April 18, 2024
Tidak dikategorikan

Universitas Chandigarh mengguncang India

Universitas swasta dekat Mohali di Punjab menjadi berita utama dengan insiden tragisnya. Insiden mengerikan mengguncang seluruh India pada 18 September. Seorang gadis dari asrama universitas dituduh merekam video 60+ gadis mandi dan mengirimkan video tersebut ke seorang anak laki-laki Shimla.

 Beberapa video menjadi viral di media sosial di mana terdakwa terlihat dikonfrontasi oleh gadis-gadis asrama lainnya. Video lain terlihat di mana gadis terdakwa menerima kesalahannya.

 Setelah mahasiswa mengetahui kejadian tersebut, mereka keluar berbondong-bondong untuk memprotes dan menuntut keadilan bagi para korban. Tak kuasa menenangkan mahasiswa yang gelisah itu, pihak berwajib memanggil polisi dan akhirnya polisi pun terpaksa menggunakan lathi charge. Tapi itu tidak menenangkan para siswa yang memprotes di luar sana untuk teman mereka. Bahkan dikatakan bahwa meskipun gadis itu menerima bahwa dia bersalah, polisi dan pihak berwenang mengklarifikasi bahwa dia membuat video tentang dirinya sendiri dan mengirimkannya ke pacarnya.

Tak puas dengan aksi polisi dan respon pihak universitas, mahasiswa terus melakukan aksi unjuk rasa sepanjang malam. Akhirnya, polisi dan pemerintah sepakat membentuk SIT untuk menyelidiki masalah ini. Dua tersangka lainnya dalam kasus tersebut juga ditangkap dari Shimla, termasuk teman perempuan tertuduh yang menerima video darinya.

 Yang menarik perhatian lebih adalah respon polisi dan pemerintah terhadap hal tersebut. Saat diinterogasi, kedua belah pihak membantah semua tuduhan dan mencoba meringankan kasus dengan mengatakan bahwa terdakwa merekam video dirinya dan mengirimkannya ke pacarnya. Namun karena kasus tersebut sedang diselidiki secara menyeluruh, dua orang di Shimla yang terkait dengan kasus tersebut ditangkap dan telepon terdakwa dikirim untuk forensik. Hasil forensik diharapkan bisa memberi pencerahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDBahasa Indonesia